INSERT TEXT: DUNIA ROH AKAN HANCUR DALAM 5 HARI? HARAPAN SEMUA ORANG MELINTASI MALAM PERANG SUCI YANG MEMATIKAN INI.
terlihat sosok misterius yang entahlah namanya siapa (belum disebutkan ) meringis kesakitan karna tangan kanannya ditebas hingga putus dan ia pun terjatuh namun tetap memaksakan diri untuk berdiri
"jangan memaksakan dirimu. Aku tebak walau cuma duduk rasanya sangat sakit aku mengijinkanmu berbicara sambil berbaring" ujar sang pemimpin kerajaan yang melukai sosok misterius itu
"ba... Baik pak..." ujarnya sosok misterius dengan wajah berkeringan dan menahan sakit
"namun..." ucapnya memberi jeda
"jika kau tak segera duduk aku rasa kau tak membutuhkan kaki mu lagi." sambung sang pemimpin kerajaan
"anda... Anda pasti bercanda...!" ujar sosok misterius sambil berusaha duduk
"...aku tak akan pernah... Berbicara dengan anda sambil berbaring... Aku tak akan pernah bertingkah kurang ajar pada anda pak...!!" ujar sosok misterius yang sudah duduk
dan sang pemimpin kerajaan pun hanya tersenyum menyeringai
"aku mengerti mari dengarkan laporan mu" tanya pemimpin kerajaan pada Ivhan raut wajah Ivhan pun berubah seketika
BLEACH 485 FOUNDATION STONES
"telat sekali" ujar ryu yang sedang memakan roti
"apa yang kau bicarakan?" tanya Ishida dengan wajah bodohnya
"tentu saja kurosaki-san dan bukankah seharusnya kau pergi membantunya?" teriak ryu
"tak usah khawatir reiatsu musuh sudah lenyap. lagipula, tak mungkin kurosaki bisa kalah melawan oran seperti itu. Aku tak punya minat membantunya dari awal" jawab Uryu mengangkat sedikit kacamata yang ia pakai
"dia mengatakannya dengan keras... Sebenarnya, aku ingin membantu" ujar sado
Uryu menatap heran orihime penuh tanya karna sikapnya yang terbilang aneh
"ada apa inoue-san?" tanya uryu
"hm?" respon orihime sedikit berkeringat
"tak ada. Ishida-kun aku hanya berpikir kalau kau sungguh berteman dengan kurosaki-kun dan aku sungguh suka sisi dirimu yang ini" jawab orihime riang
"tunggu kalu kau ingin bercanda denganku lakukan dengan cara yang bisa aku mengerti" ujar uryu malu dengan pipi yang bersemu merah dan berkeringat
"aku kembali" ujar Ichigo
"selamat datang kurosaki-kun apa kau terluka?" tanya inuoe
"aku tidak terluka tapi..." jawab Ichigo namun terhenti karna lagu aneh
"lagu aneh apa ini...?" ujar Ichigo tidak senang
"ah maaf ini handphone milikku" ujar ryu meminta maaf
"tunggu sebentar suara itu seperti" ujar shino sambil berpikir
"maaf kalau terdengar aneh ini ringtone shino-san suara dengungan" ujar ryu dengan bangganya sambil mengangkat handphone miliknya yang masih saja berbunyi
"aku sudah tahu...! Kapan kau merekamnya?" tanya shino yang terlihat malu
"seramkan? Terutama di bagian setelah "nnn" saat berbunyi..."
"cepat jawablah!!!" marah Shino
singkat cerita pipi ryu pun bengkak karna di pukul oleh shino
"ya disini yuk!.. Ya tentu saja. Ya" ujar ryu yang sedang menerima telepon uryu dan ichigo hanya memandang heran ryu
"eh" batin ichigo kaget
"eh... Tapi... Eh..!? Ya... Ya... Aku tahu... Ya... Ya baiklah... Ya..." suara percakapan ryu, uryu dan ichigo memasang wajah serius
"apa yang terjadi?" tanya ichigo
"aku minta maaf kurosaki-san... Aku disuruh kembali ke markas segera untuk pemakaman" ujar ryu berkeringat
"divisi ke-1... Wakit kapten choujirou sasakibe... Meninggal" ujar ryu memberi tahu
raut wajah uryu, ichigo, orihime dan sado pun berubah menjadi kaget
"baiklah aku akan menjelaskan situasi saat ini secara singkat tak usah bertanya cobalah untuk mengerti saja. 57 menit yang lalu 7 orang tak dikenal menerobos ke ruang divisi 1. Mereka kabur 52 menit yang lalu satu anggota dari divisi tersebut mati, kapten komandan selamat dalam waktu bersamaan disana ada penyusup lain yang misterius di dekat gerbang. Kokuryou, pasukan divisi 1 yang tengah menjaga gerbang dalam 182 detik lamanya pertarungn 106 pasukan divisi mati, wakil kapen sasakibe menderita luka sangat parah, dan tak tahu kenapa dibawa ke ruang divisi lalu... Mati disana. Kami tak tahu bagaimana caranya penyusup bisa masuk dan kabur tak ad tanda-tanda sama sekali dari shakonmaku yang menyelubungi seiretei terkena dampaknya. Kami menduga mereka menggunakan teleportasi yang tak bisa dihentikan shankomaku...!" jelas akon panjang lebar
terlihat ichigo yang sedang berbaring sambil memandang keluar jendela
"aku tidak bisa diam saja aku akan pergi berkeliling sebentar" ujar ichigo
terlihat ichigo dalam bentuk shinigaminnya
"aku mungkin berprasangka tapi..." pikir Ichigo Ichigo pun kembali mengingat percakapannya dengan uryu
"aku berpikir bahwa alasan mereka memberikan informasi rinch pada yuki-kun yang bahwa mereka tahu kau bersamanya dengan kata lain... Mereka mungkin ingin kau tahu apa yang terjadi yang juga berarti bahwa dalama waktu dekat mereka akan memita kerja samamu dalam beberapa cara. Namun sepertinya sekarang tidak ada yang bisa kau lakukan. Kau sudah memaeri yuki-kun semua informasi tentang orang yang kau lawan. Satu-satunya hal yang tersiasa untuk dilakukan" kata-kata uryu yang di ingat ichigo
tiba-tiba ichigo mendengar sebuah suara dari atas langit ia pun mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas langit, ternyata itu nel, nel jatuh dari langit dengan air mata yang keluar dengan sangat banyak
"uuwaaaooohhh" suara nel yang bersiap memeluk ichigo
"ne... Nel!!?" panggil ichigo kaget
nel pun menambah kecepatan ia jatuh
"kecepatan penuh!" ujar nel
setelah itu terjadilah ledakan
"apa itu?" tanya seseorang melihat ledakan yang ditimbulkan nel
"k... kau... Kau tiba-tiba muncul setelah sekian lama cuma untuk...?" ujar Ichigo yang terjatuh
"I... Ichigo..." panggil nel
"ini gawat ichigo tolong aku... Ichigo... Huenco mundo... Huenco mundo" ujar nel meminta tolong
mata ichigo pun seketika melebar
"5 hari" ujar pemimpin kerajaan
"baik tuan" ujar sosok misterius
"ini adalah waktu yang dibutuhkan dunia roh dan kita mempersiapkan diri untuk pertempuran inilah masa depan" ujar sosok misterius
"uh..!?" sosok misterius mengangkat kepala
"2 hari hari ketika kau pergi melihat sudut yang akan digunakan untuk masuk ke perbatasan... Kau bilang dalam situasi seperti ini, dekat dengan masa depan kehilangan keseimbangan dengan dunia manusia iya kan?" tanya pemimpin kerajaan
"luders friegen apa kau tukang ramal?" tanyanya lagi
"uh.. Eh... Apa?" tanya sosok misterius itu yang bernama luders friegen
"jawablah pertanyaan ku apa kau tukang ramah atau bukan?" tanya pemimpin kerajaan
"..ah bukan... Bukan.." jawab luders
"lalu kenapa... Kau bicara soal masa depan? Aku ingin mendengan soal masa kini" ujar pemimpin kerajaan dengan wajah yang sangat serius
seketika luders pun mati seperi ditebas hingga wajah ivhan terkena darahnya
"gh" suara ivhan saat darah terkena wajahnya
"ivhan" panggil pemimpin kerajaan
"ah... Ya tuan!" respon ivhan
"aku sungguh tak punya alasan untuk memuji atau menyalahkamu kau sudah cukup mengulur-ulur waktu ichigo kurosaki" ujar pemimpin kerajaan pada ivhan
"kau bisa menjadi... Pondasi batu untuk membangun kedamaian" ujar pemimpin kerajaan menunjuk ivhan
"ahh!" ivhan berteriak
ivhan pun mati seperti ditebas juga hanya dengan ditunjuk oleh pemimpin kerjaan
"...apa begitu tak apa-apa?" tanya salah 1 dari sosok misterius
"apanya?" tanya pemimpin kerajaan kembali
"bukankah arrancar adalah prajurit berharga karena mereka tak perlu dilatih cara bertarung" jawab salah 1 sosok misterius
"aku tak peduli" ujar pemimpin kerajaan
"jika aku butuh arrancar... Aku bisa mendapatkan yang ku inginkan" ujar pemimpin kerajaan yang sedang berjalan menaiki tangga menuju tempat dibalik tirai pintu saat tirai dibuka yang bisa dilihat adalah tia halliber yang terikat
SI CANTIK HUECO MUNDO DICULIK!?
"hueco mundo sudah jadi wilayah kita" ujar sosok misterius
"ini juga pondasi batu... Untuk menyerbu dunia roh" ujar pemimpin kerajaan sambil menyeringai
